Hari Raya Galungan : adalah Hari Raya Umat Hindu untuk memperingati terciptanya alam semesta beserta isinya dan kemenangan dharma melawan adharma .Seluruh umat Hindu melakukan persembahan kehadapan Sang HyangWidhi sebagai tanda puji syukur atas rahmatnya serta untuk keselamatan selanjutnya.
Umat Hindu di Bali pada saat hari raya Galungan pada umumnya membuat penjor.
Penjor Galungan ditancapkan pada hari Selasa / Anggara wara / wuku Dungulan yang dikenal sebagai hari penampahan Galungan yang bermakna tegaknya dharma.
Penjor dipasang di depan sebelah kanan pintu masuk pekarangan.
Sanggah dan lengkungan ujung penjor menghadap ke tengan jalan.
Bahan Penjor adalah sebatang bambu yang ujungnya melengkung yang di hiasi dengan janur / daun enau yang muda.